Tuesday, February 21, 2012

Sejarah Hotel Dan Peranan Hotel Dalam Dunia Pariwisata


kata hotel mulai digunakan semenjak abad_18 di London Inggris.sebagai Hotel  Garni yaitusebagai rumah besar yang di lengkapi dengan sarana tempat menginap/tempat tinggal untuk penyewaan secara harian,minguan atau bulanan.kata hotel sendiri merupakan perkembangan dari bahasa perancis yaitu Hostel diambil dari bahasa latin Hospes,dan mulai di perkenalkan pada masyarakat umum pada tahun 1797.


Ball Room eastern end oreintal,penang

sebelum istilah hotel di gunakan di Inggris,rumah-rumah penginapan bagi orang-orang berpergian disebut Inn.Dalam terminologi (istilah) resmi tidak ada perbedaan dalam definisi antara hotel dan inn.
Sekarang ini,hotel dapat di artikan sebagai suatu bentuk akomodasi yang di kelola secara komersial,dimuliakan bagi setiap orang yang ingain mendapatkan pelayanan yang istimewa,baik itu pelayanan penginapan,makan dan minum.(S.KMentri Perhubungan no:PM/PW.301/PHB.77).

salah satu hotel bersejarah di penang




Dunia hotel dengan keunikannya,sering di juluki sebagai " Kota di dalam Kota"sesuatu yang menunjukkanbahwa kegiatan,pengelolaan,serta hubungan antara manusia dalam sebuah hotel sudah sedemikian beraneka ragam,rumit,menyenangkan,gemerlapan dimana hampir setiap saat terjadi hidup yang bermacam-macam karena kebanyakan hotel terbuka bagi kepentingan umum selama 24 jam sehari.7 hari alam semingu  dan sepanjang tahun.
sultan abdul samad building
Di kota-kota besar hotel juga sering di sebut sebagai "jantung kegiatan masyarakat  kota"karena di hotel sering di lakukan pertemuan-pertemuan antara organisasi-organisasi frofesi,niaga,maupun pemerintahan,perjamuan-perjamuan perseorangan,pernikahan-pernikahan,resepsi-resepsi yang resmi maupun tidak resmitingkat lokal,nasional,maupun internasional.
Hotel adalah jenis usaha penjualan jasa pelayanan pelayanan atau service,sehingga peranan karyawan,dalam hal kepribadiannya ,pembawaannya,serta penampilannya akan terpengaruh sekali di dalam memberikan pelayanan disamping keterampilannya .Dunia perhotelan identik dengan dunia pariwisata,yang tak lain karna aa kterkaitan yang sangat erat.di antara keduanya.Keduanya saling menunjang eksistensislah satunya akan menentukan kelangsungan kegiatan dengan yang lainnya.

gedung sate yang atapnya terbuat dari tusuk sate yang merupakan suatu bangunan instansi kepariwisataan

Industri pariwisata telah di akui sebagai yang paling penting,dan menguntungkan,terutama di tinjaw daru dari sudut perekonomian yang banyak mengasilkan devisa bagi negara.Di Indonesia sendiri,sektor kepariwisataan,sudah termasuk dalam Garis -Garis Besar Haluan Negara(GBHN).sebagai bagian integral dari pembangunan nasianal.
Pariwisata mampu menunjang pembangunan negara karena:
  1. membantu menciptakan sekaligus menambah lapangan kerja,termasuk jasa hotel,angkutan,industri sandang pangan,pertanian,hiburan,cendramata,dll
  2. membantu perkembangan indutri-industri kecil seperti objek wisata,restoran,tempat hiburan,dan objek-objek lainnya.
  3. pariwisata memungkinkan terjaganya kelestarian alam serta kebudayaan.
  4. menumbulkan rasa sling mengenal serta  arga-mengargai antar bangsa,sehingga dapat mempererat hubungan antar manusia yang cinta damai.
objek wisata BOROBUDUR

salah satu budaya indonesia dari bali

salah satu restoran di indonesia
dengan demikian jelaslah sudah,peranan hotel terhadap industri pariwisata.semoga nda dapat memahami maksud dan tujuan dari semua ini.wassalamualaikum warah mtullahi wabarakatuh.]


Food & Beverage Departmen

Salah satu kegiatan pokok usahaperhotelan adalah penyiapan serta pemberian layanan makanan dan minuman kepada para tamu, dimana kegiatan pokok ini ditangani oleh bagian makanan dan minuman ( Food & Beverage Departmen ) yang umumnya terdiri dari dua bagian yaitu :
  • Tata Boga : Bertugas menangani penyiapan / pengolahan makanan.
  • Tata Hidangan : bertugas Menangani penghidangan makanan dan minuman, dan penyiapan beberapa jenis minuman antara lain minuman campura.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Food & Beverage Departmen merupakan salah satu bagian atau departmentyang amat penting dari sebuah Hotel dimana dari kegiatan pokok tersebut diatas fungsi Food & Beverage Departmen dapat diuraikan sebagai berikut :

Pertama adalah memenuhi selera (memberikan kepuasan) tamu.
Kedua adalah memelihara serta meningkatkan nama baik Hotel.
Ketiga adalah membuat keuntungan yang wajar.

Fungsi Tata Hidang

Sebagaimana telah diketahui bahwa Tata Hidangan adalah merupakan bagian dari Food and Beverage Department yang pada dasarnya secara langsung menunjang serta melaksanakan segenap fungsi Food and Beverage Department. Namun demikian secara terpisah dapat dilihat bahwa tugas pokok atau fungsi utama Tata Hidangan adalah " memberikan layanan makanan dan minuman".

Dalam tugas pokok/fungsi tersebut diatas terkandung fungsi atau tugas lainnya :

A. Layanan Makanan :

Fungsi pemberian layanan ini dapat dilaksanakan di :
  1. Berbagai ruangan makan (restaurant) yang tersedia termasuk "banquet".
  2. Kamar tamu (Room Service)
  3. Kegiatan penghidangan makanan yang dilaksanakan diluar Hotel (Outside Catering)
Dimana layanan tersebut diatas meliputi kegiatan - kegiatan :
  1. penyiapan peralatan yang dibutuhkan.
  2. Penghidangan makanan.
  3. Pengumpulan peralatan kotor/yang telah dipergunakan.

B. Layanan Minuman :

Fungsi pemberian layanan ini dapat dilaksanakan di :
  1. berbagai ruang makan (restaurant) dan minum (Bar) yang tersedia termasuk " Banquete"
  2. Kamar tamu (Room Service)
  3. Kegiatan penyajian minuman yang dilaksanakan diluar hotel (Outside Catering).
Dimana kegiatan diatas meliputi kegiatan - kegiatan :
  1. penyiapan peralatan yang dibutuhkan.
  2. penyediaan serta penyiapan/pembuatan minuman (minuman capuran)
  3. Penyajian minuman
  4. Pengumpulan peralatan kotor/yang telah dipergunakan.

C. Pemeliharaan kebersihan dan pengadaan peralatan.

Fungsi ini dilaksanakan oleh bagian pembersihan /pencucian alat ( stewading) ditempat/lokasi pencucian peralatan yang meliputi kegiatan - kegiatan :
  1. Pembersihan/pencucian peralatan hidangan.
  2. Pemeliharaan peralatan hidangan termasuk penyimpanan, perbaikan serta pengadaannya.

Struktur Organisasi Tata Hidang

Penyusunan organisasi Tata hidangan (Food and Beverage Service) sangat tergantung pada beberapa faktor diantaranya :
  1. Macam, volume serta frekuensi kegiatan yang ditangani.
  2. Jumlah/lokasi dan juga peralatan yang dipergunakan.
Sebagai pedoman dasar, seksi-seksi yang biasanya diperlukan untuk melaksanakan fungsi Tata Hidangan adalah ;
  1. Restaurant (Rumah makan) : dalam suatu Hotel mungkin terdapat satu atau lebih Restaurant. Tugas utamanya adalah meyiapkan dan menyajikan makanan dan minuman di restauran.
  2. Bar (Tempat Minum) : Bar pun mungkin terdiri dari satu atau lebih, dengan tugas pokok untuk membuat dan menyajikan minuman, dengan atau tanpa makanan.
  3. Room Sevice (Pelayanan di Kamar) Seksi ini mempunyai tugas pokok untuk menyiapkan dan menyajikan makanan dan minuman di kamar - kamr Hotel dan atau ditempat lain didalam Hotel kecuali Restaurant dan Bar.
  4. Banqueting (Perjamuan) dan Out Side Catering : perjamuan ini biasanya diselenggarakan sesuai dengan permintaan tamu, misalnya untuk pesta perkawinan, hari ulang tahun, dan lain sebagainya. Untuk Out Side Catering fungsinya hampir sama, namun tempatnya berada diluar Area Hotel.
  5. Steward Section : Seksi ini mempunyai tugas pokok untuk menyiapkan semua peralatan yang diperlukan oleh bagian Tata Hidangan dan Tataboga. Tugas ini termasuk membersihkan, menyiapkan yang tidak dipakai.

Deskripsi Jabatan Tata Hidang

Jika sebelumnya kita telah mengetahui Struktur Organisasi Tata Hidang, kini kita mempelajari Deskripsi Jabatan dalam Tata Hidang.

Susunan dan jumlah pegawai yang diperlukan tergantung dari banyak faktor. Pada umumnya jenjang kepangkatan dalam Tata Hidangan terdiri dari :
  1. Manager : mengepalai satu atau lebih restaurant, bar dan banquets.
  2. Head Waiter hanya memimpin satu restaurant atau room service, hanya memimpin satu bar saja. Head BartenderChief Steward hanya memimpin satu seksi saja.
  3. Captain, memimpin dan bertanggung jawab atas satu section dalam satu restaurant atau bar dan membawahi beberapa waiter.
  4. Captain Room Service, memeriksa dan bertanggung jawab atas semua makanan dan kinuman yang dibawa oleh para waiter ke kamar Hotel.
  5. Ordertaker, menerima pesanan makanan dan minuman tamu, meneruskan pesanan itu kepada Captain atai Waiter.
  6. Supervisor, bertanggung jawab atas satu bagian atau waktu tertentu, membawahi beberapa Crew.
  7. Waiter, bertugas menyajikan makanan dan minuman di Restaurant, Bar, Room Service, Banqueting dan Out Side Catering.
  8. Crew Steward, bertugas membersihkan peralatan Restaurant, Bar, Room Service, Banqueting, dan Out Side Catering yang telah digunakan.
  9. Apprentices, adalah para murid (trainee) bertugas membantu para waiter dan crews.

Catatan :
1. Dalam setiap bagian/seksi, selain pimpinan, ada pula petugas bawahan.
2. Jabatan dan banyaknya petugas bawahan sangat tergantung dai keperluan, contoh :
  • Restauran : head Waiter, Captain, Wine Steward, Waiter, Bus Boy.
  • Bar : Head Bartender, Captain, bartender, Bar Waiter.
  • Room Service : head Waiter, Captain, Ordertaker, Waiter.
  • Banquete : Head Waiter, Captain, Wine Steward, Waiter.
  • Stewarding : Supervisor, Portwasher, Diswasher.

Cara Menghidangkan Makanan

Jenis dan cara penghidangan/penyajian makanan di suatu resraurant tergantung dari beberapa faktor, antara lain jenis dan tata letak restaurant, jenis dan jumlah tamu, jenis menu dan harga hidangan, peralatan dan tenaga yang tersedia.

Pada dasarnya dikenal adanya beberapa jenis pelayanan/penyajian antara lain cara penghidangan Buffet : Inggris, Amerika, Russia, Perancis.

1. Cara penghidangan Buffet ( Prasmanan )
Dalam cara ini segala macam hidangan dipajangkan diatas meja buffet secara menarik, para tamu akan mengambil makanan yang dikehendaki dan kemudian menikmatinya diatas meja yang disediakan.

2. Cara penghidangan Inggris (Family Service)
Hidangan diletakkan diatas meja makan yang telah ditata lengkap dengan peralatan makan yang diperlukan. Para tamu akan mengambil sendiri makanan tersebut dan dinikmati di meja yang sama, dibantu oleh pramusaji yang bertugas khusus untuk itu.

3. Cara Penghidangan Amerika ( Plate Service)
Dalam cara ini makanan terlebih dahulu dipersiapkan diatas piring makan (ready on plate) didapur. Kemudian disajikan dihadapan tamu diatas meja makan.

4. Cara penghidangan Rusia ( Platter Service )
Sebelum makanan disajikan dihadapan tamu diatas meja makan, terlebih dahulu dipersiapkan di pinggan (platter) didapur. Para pramusaji terlebih dahulu memasang piring makan kosong diatas meja tamu, dihadapan masing-masing tamu. kemudian pinggan yang berisi makanan dibawa kehadapan tamu dan disajikan kehadapan para tamu (dipindahkan dari pinggan keatas piring makan dengan menggunakan service stes).

5. Cara penghidangan Perancis (Gueridon Service)
Makanan dipersiapkan terlebih dahulu di pinggan ( platter). Para pramusaji menyiapkan meja pembantu(gueridon) dekat meja tamu, lengkap dengan peralatan yang diperlukan. Kemudian makanan dalam pinggan dan piring makan dibawa dari dapur ke restaurant, dan diletakkan diatas meja pembanntu. Setelah itu barulah pramusaji meracik makanan diatas piring makan ( dipindahkan dari pinggan ke piring makan). Kemudian makanan yang sudah diracik diatas piring makan disajikan kehadapan tamu diatas meja makan.

Kerja Sama Antar Departemen Tata Hidang

Suatu usaha akan berhasil lebih baik apabila tercipta dan terlaksana didalam melaksanakan tugas dan kewajiban dari "Food and Becerage Department" maka kerja sama dan saling pengertian diantara semua tenaga kerja dan Manageman adalah mutlak perlu, semua hal tersebut sangat penting karena :
  1. Pekerjaan akan dapat dilaksanakan dengan lebih baik (rapi) dan lebih berhasil (tepat).
  2. Para pekerja akan dapat menunjukkan atau memberikan pelayanan kepada tamu secara lebih baik sehingga tamu merasa senang dan puas.
  3. Akan dapat memperkecil kemungkinan dari kehilangan barang-barang milik perusahaan.
  4. Secara keseluruhan akan membantu meningkatkan keberhasilan usaha itu sendiri.
Pada umumnya departemen - departemen di suatu hotel yang erat hubungannya dengan tugas dan kewajiban "Food and Beverage" adalah :
  1. Front Office Department : kerja sama ini sangat perlu terutama dalam pemberian keterangan tentang tamu-tamu Hotel, misalnya : jumlah tamu, kamar-kamar yang terpakai, tamu yang masuk atau keluar. Disamping itu juga didalam memberikan pesanan khusus, seperti tamu-tamu penting (VIP Guest), pemberian sesuatu dari pihak hotel kepada tamu tertentu (Complement).
  2. House Keeping Department : Disini lebih banyak menyangkut soal kebersihan dan pengadaan peralatan. Pada umumnya, Housekeeping bertanggung jawab dalam membersihkan lantai, pintu, jendela restaurant dan bar, termasuk juga dalam penyediaan pakaian dinas pegawai, linen (taplak meja, lap) dan bunga.
  3. Accounting Department : Kerja sama ini sangat erat sekali didalam menangani dan membuat laporan tentang hasil penjualan makanan dan minuman direstauran dan bar. Dalam hal pengawasan bahan-bahan makanan dan minuman yang diproduksi, memerlukan kerja sama yang teratur dan baik. Disamping itu, kerjasama dan saling pengertian ini juga diperlukan dalam pembayaran terhadap bahan-bahan makanan dan minuman kepada para penjual, dan juga dalam ketepatan pembayaran gaji pegawai.
  4. Engineering Department :Demi kelancaran jalannya operasi, perbaikan atas perabot (furniture) restaurant dan bar adalah sangat perlu. Disamping itu pengadaan dan pengawasan atau peralatan listrik yang digunakan baik direstaurant, bar, dan dapur harus dilaksanakan dengan baik, sehingga dapat beroprasi semestinya.

Kerja Sama Antar Seksi Tata Hidang

Jika sebelumnya kita telah membahas Kerja Sama Antar Departemen Tata Hidang, kali ini kita akan membahas Kerja Sama Antar Seksi, dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :

1. Kerjasama Antar Petugas Tata Hidangan

Untuk kerberhasilan tugas masing-masing seksi dan juga dibagian Tata Hidangan maka pembinaan hubungan dan kerjasama yang baik dan terpadu sangat diperlukan. Seksi kebersihan peralatan (Stewarding) sangat menunjang kelancaran operasi Restaurant, Bar, Room Service, dan Banquetes dalam membersihkan dan menyiapkan peralatan-peralatan pelayanan makanan dan minuman. Dalam hal-hal tertentu, kerja sama saling membantu, antar seksi-seksi lainnya sangat diperlukan guna keberhasilan operasi di seksi-seksi Tata Hidang pada khususnya dan pencapaian tujuan Hotel pada umumnya.

2 Kerjasama Tata Hidangan dengan Bagian Lainnya

Keberhasilan operasi Hotel secara keseluruhan tidak dapat dilaksanakan oleh satu bagian saja, tetapi oleh seluruh bagian. Demikian pula bagi Tata Hidangan perlu saling berhubungan dengan bagian-bagian lainnya seperti dengan :

a). Kantor Denapn :
Hubungan dan kerja sama terutama nampak dalam :
  • Pemberian informasi mengenai kegiatan-kegiatan khusus di restaurant, bar dan banquets.
  • Pemberian informasi mengenai pelayanan khusus di kamar hotel (penyiapan buah-buahan, minuman dan lainnya).
b). Tata Graha :
Hubungan dan kerja sama terutama nampak dalam hal :
  • Pemberian informasi mengenai keadaan kamar tamu (penggunaan fasilitas Room Service)
  • Pengadaan dan Penyediaan lena untuk keperluan penyajian makanan dan minuman dan lainnya.
Sebagaimana halnya dengan bagian-bagian lainnya, untuk kelancaran operasi dan administrasi petugas tata Hidang, maka perlu tetap dibina hubungan baik dengan personalia, Akutansi, Keamanan, pergudangan, Pemeliharaan dan Bengkel, Transportasi, dan lain sebagainya.



Mice en place

1. Arti Mice en place
Mice en place adalah kata-kata terminology Perancis yang dipergunakan secara international dalam bisnis perhotelan dan "Catering". Mice en Place berarti menempatkan dan mengatur segala sesuatu pada tempatnya untuk sesuatu proses pekerjaan.

2. Prinsip - prinsip Mice en Place
  • Bersih
  • Teratur dan rapi
  • Indah atau memiliki daya tarik
  • Sesuai dengan kebutuhan
  • Disiapkan sebelumnya
3. Tujuan Mice en Place
adalah untuk menunjang proses pekerjaan agar dapat berjalan lancar, tepat pada waktunya, dan menyenangkan. Direstaurant dan Bar Mice en Place ditujukan juga sebagai sarana / pelengkap atmosphir serta dekorasi ruangan.






No comments:

Post a Comment